REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pemerintah Kota Padang Sumatra Barat memastikan pasokan garam mencukupi untuk menjaga harga garam agar tak melonjak tinggi. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal memastikan harga garam di Padang mulai turun. Ia mengakui dalam sebulan belakangan harga garam sempat merangkak naik menyentuh Rp 300 ribu per karung atau 50 kg. Padahal, harga rata-rata garam masak sebelumnya hanya Rp 200 ribu per kg.
"Memang sempat naik, tapi sekarang sudah turun. Kami memastikan pasokan cukup agar harga tidak melonjak," ujar Endrizal, Rabu (23/8).
Endrizal mengungkapkan, terdapat dua distributor utama garam di Kota Padang saat ini. Dua-duanya, lanjutnya, mendapat pengawasan dari pemerintah agar tidak ada penyelewangan. Endrizal mengungkapkan, pemerintah selalu melakukan pengecekan di pasar setiap harinya untuk memastikan harga garam masih normal.
"Kalau persediaan agak kurang kami cek, kami surati atau kami kontak agar stok stabil. Biasanya yang bikin masalah kan adanya penimbunan. Namun yang terjadi kemarin kan karena pasokan nasional," ujar Endrizal.
Ia menambahkan, kebutuhan garam di Kota Padang pertahunnya sebesar 3 juta kg. Pemenuhan garam konsumsi di Padang diambil dari Jawa dan Medan.