Rabu 23 Aug 2017 11:11 WIB

Presiden Terima Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Foto: null
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima tamu kenegaraan sekretaris jenderal partai komunis dari Vietnam, Nguyen Phu Trong. Kunjungan ini dilakukan setelah Nguyen sebelumnya juga datang ke gedung DPR RI.

Datang sekitar pukul 10.20 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menyambut Nguyen. Setelah disambut secara kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka, keduanya langsung menuju ruangan dalam. Phu Trong pun mengisi data di buku tamu.

Dalam pertemuan kali ini, Presiden Jokowi mengajak Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ‎Muhadjir Effendy. Sebab dalam pertemuan ini akan ada penandatanganan terkait dengan hubungan bilateral kedua negara.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Desra Percaya, mengatakan dalam menyikapi dinamika di kawasan, ada kemungkinan isu Laut Cina Selatan ikut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, konteks yang dibahas adalah Vietnam mengklaim LCS atas landasan kontinen, sementara Indonesia mengklaim berdasarkan Zona Ekonomi Eksklusif sejauh 200 mil dari garis pantai.

"Harapan kita, pertemuan ini dapat memberikan momentum dan upaya percepatan penyelesaian isu ini," ujar Desra saat ditemui di Kemlu RI, Senin (21/8).

Kedua negara juga akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti keamanan, perdagangan, dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Indonesia dan Vietnam akan memberikan kontribusi untuk membantu mendampingi korban perdagangan orang dan melakukan kampanye pencegahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement