Rabu 23 Aug 2017 10:44 WIB

Khofifah Masih Menahan Diri Maju Pilgub Jatim

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Ilham Tirta
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Abdul Kodir
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa masih belum mau mendeklrasikan secara resmi keinginannya untuk maju pada pemilihan umum gubernur Jawa Timur (Pilgub Jamur). Khofifah masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik‎, termasuk dengan Presiden Joko Widodo.

"Nanti kalau saya sudah pasti, saya akan lapor. Hari ini pak presiden padat sekali (jadwal) masa kita melapor sesuatu di luar tugas dan fungsi," kata Khofifah di Istana Presiden, Rabu (23/8).

Dalam pertemuan kali ini, Khofifah menyebut hanya membicarakan mengenai rancangan kerja kementerian dan lembaga. Pertemuan ini lebih banyak membahas mengenai kinerja di kementerian sosial.

"‎Jadi, teman-teman saya ingin menyampaikan jangan sampai ada kerja yang tereduksi oleh proses politik di Jawa Timur," ujar Khofifah.

‎Menurutnya,‎ saat ini dia masih akan fokus pada pekerjannya sebagai menteri sosial. Khofifah masih akan bekerja semaksimal untuk membantu pemerintahan.

Terkait dengan keinginannya maju di Pilgub Jatim, Khofifah menyebut dia belum mengambil formulir di partai manapun yang telah membuka pendaftaran. Meski demikian, komunikasi tetap dilakukan walaupun hal tersebut bukan hanya terkait Pilgub Jatim.

Jika memang khofifah mendapat kepercayaan dan dukungan untuk maju di Pilgub Jatim, maka kemungkinan pendaftaran akan dilakukan pada menit-menit akhir pendaftaran. ‎"Seperti itulah. Jadi apa yang kita lakukan jangan pernah mereduksi kinerja sebagai Mensos. Ini harus menjadi komitmen saya yang diberi mandat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement