Senin 21 Aug 2017 20:06 WIB

Pelaku Curanmor Intai Kantor Pemerintahan di Purwakarta

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hazliansyah
Polisi berhasil mengamankan tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor beserta satu sepeda motor yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi pencurian dan satu unit motor hasil curian, Selasa (1/8).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Polisi berhasil mengamankan tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor beserta satu sepeda motor yang digunakan tersangka untuk melakukan aksi pencurian dan satu unit motor hasil curian, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pelaku pencurian sepeda motor roda dua di Kabupaten Purwakarta kini mengincar kantor-kantor pemerintahan. Pelaku curanmor yang diduga berjumlah empat orang berhasil membawa kabur dua sepeda motor yang terparkir di halaman kantor Dinas Pendidikan Purwakarta. Aksi kawanan curanmor itu, terlihat melalui kamera pengintai kantor tersebut.

Video pencurian kendaraan roda dua itu, diunggah oleh salah seorang pegawai Disdik Purwakarta melalui akun media sosial facebook, atas nama Ikhwan Firdaus.

Tak hanya tayangan soal pelaku yang berhasil membawa kabur motor. Akun tersebut juga menampilkan, surat kendaraan atas nama N Turwinah, pemilik motor dengan Nopol T 6793 CT warga Kelurahan Cisereuh, Kecamatan Purwakarta. Serta, Indah Rahasiahati pemilik motor dengan Nopol T 4288 CF.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Agta Bhuwana Putra, mengatakan, kasus curanmor menduduki peringkat pertama di Indonesia. Termasuk, di Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, saat ini jumlah kendaraan roda dua sangat banyak. Sehingga, kasus pencuriannya juga terbilang tinggi.

"Selama 2017 ini, ada 188 kasus curanmor roda dua dan roda empat yang terjadi di Purwakarta," ujarnya.

Menurut Agta, saat ini pelaku curanmor sudah tak pandang bulu. Mereka, bisa menyasar ke mana saja. Tak hanya perumahan warga, kantor-kantor pemerintahan juga jadi bidikan komplotan ini.

Selain itu, ada perubahan tren waktu pencurian. Biasanya waktu pencurian dikakukan pada malam sampai dini hari. Namun saat ini berubah. Di siang bolong juga terjadi pencurian sepeda motor. Dengan begitu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, pelaku curanmor bisa mengintai kapan saja dan di mana saja.

"Kepada pemilik kendaraan, kami imbau supaya terus meningkatkan keamanan kendaraannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement