Senin 21 Aug 2017 15:04 WIB

Pemkot Tangerang Bangun Puskesmas Petir tanpa APBD

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang membangun puskesmas di Kelurahan Petir. Keberadaan puskesmas yang berdiri di samping Kantor Kelurahan Petir itu akan memudahkan warga sekitar untuk berobat gratis. Pasalnya selama ini warga Kelurahan Petir berobat ke puskesmas yang berada di wilayah DKI Jakarta atau ke puskesmas Kelurahan Gondrong.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, pembangunan puskesmas itu diwarnai cerita unik. Ketika sedang meninjau korban banjir di Kelurahan Petir, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah iba dengan kondisi seorang warga yang sedang sakit dan dievakuasi ke Puskesmas Gondrong yang lokasinya lumayan jauh dari rumah warga tersebut.

"Saat itu ada orang sakit pas banjir perlu dibawa ke Gondrong namun jalannya juga susah karena banjir, dari situ saya bertekad untuk membangun puskesmas di Petir, biar enggak susah lagi apalagi pas banjir," tutur Wali Kota saat acara groundbreaking puskesmas, Sabtu (19/8).

Meski tercatat sebagai proyek Pemerintah Kota Tangerang, pembangunan infrastruktur ini sama sekali tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Artinya, proyek ini tak membebani uang rakyat Kota Tangerang. Sehingga dana APBD bisa digunakan untuk membiayai program lain yang lebih menyentuh pada masyarakat Tangerang seperti pembangunan jalan maupun subsidi biaya pendidikan.

"Alhamdulillah berkat usaha Pemkot dalam membangun kerjasama dengan semua pihak, akhirnya banyak yang mau terlibat membangun kota kita, dibuktikan dengan ini Greenlake membangun puskesmas," ucap Arief.

Untuk itu, Wali Kota juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa terus membangun kebersamaan ditengah keragaman budaya dan agama yang ada di Kota Tangerang. "Walaupun terpisah oleh tembok namun kita saudara," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement