Senin 21 Aug 2017 13:05 WIB

Empat Turis Dievakuasi dari Bencana Kebakaran Nusa Penida

Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA PENIDA -- Empat wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pantai Kelingking, Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali berhasil dievakuasi ketika tebing di tepi pantai itu mengalami kebakaran. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh tim terpadu dan dibantu oleh masyarakat setempat.

"Keempat wisatawan yang diantar pramuwisata setempat I Gede Sukara berhasil diselamatkan oleh tim terpadu," kata Kapolsek Nusa Penida, Kabupaten Klungkung , Kompol I Ketut Suastika, Senin (21/8).

Ia mengatakan, musibah kebakaran tebing di tepi Pantai Kelingking, Nusa Penida terjadi pada Minggu petang (20/8) saat matahari terbenam sekitar pukul 18.30 waktu setempat. "Kami berserta anggota TNI dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi keempat tamu yang terjebak di tebing yang berlokasi di bibir Pantai Kelingking yang belakangan ini ramai dikunjungi wisatawan," ujar Kompol I Ketut Suastika tanpa menjelaskan identitas wisatawan yang berhasil diselamatkan tersebut.

Tim terpadu dalam mengevakuasi keempat pelancong tersebut dengan cara memotong jalur api di tebing yang ditumbuhi rerumputan kering akibat musim kemarau.

Kebakaran tebing tersebut menurut Kapolsek Kompol I Ketut Suastika diduga akibat puntungan rokok yang dibuang begitu saja oleh orang yang tidak bertanggungjawab di lokasi tersebut. 

Dengan demikian kondisi rumput dalam kondisi kering di tebing Kelingkung, Nusa Penuda dalam waktu singkat terbakar. Ia mengharapkan kepada wisatawan dan masyarakat setempat untuk memastikan saat merokok, puntungan yang dibuang benar-benar dalam keadaan apinya sudah mati.

"Kewaspadaan dan kehati-hatian itu sangat diperlukan oleh semua pihak untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolsek Kompol I Ketut Suastika.

Pantai Kelingking Nusa Penida dengan panorama alam yang indah dan lestari belakangan ini mulai ramai dikunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement