REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Imunisasi mutlak dilakukan guna melindungi anak yang berusia sembilan sampai lima belas tahun dari campak Measle Rubella (MR). Proses imunisasi mendapat perhatian dari Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Ia berharap di Kota Tasikmalaya tidak ada kelompok masyarakat yang menolak imunisasi campak MR
"Jika ada sekelompok masyarakat yang menolak vaksin dikhawatirkan dikemudian hari akan terjadi kasus campak rubella yang menyebabkan campak dan kematian," katanya ketika kampanye imunisasi MR di SDN Sukasari 4 Kecamatan Tawang Sabtu (19/8).
Ia mengingatka, supaya masyarakat ikut membantu kerja tenaga medis dengan mengikut imunisasi. Dengan begitu maka angka penderita campak MR bisa menurun.
"Seluruh elemen, guru, Kemenag, pihak kepolisian dan para alim ulama, tokoh masyarakat juga orang tua agar ikut terlibat mendukung dan mensuksekan MR. Cucu wali kota juga ikut imunisasi MR, masa yang lain tidak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sambong, Kecamatan Tawang, Pari Suroyo mengatakan, lewat dorongan dari wali kota menjadi kekuatan bagi petugas yang menjalankan tugas secara teknis di lapangan. Ia menyebut imunisasi terus dilakukan secara bertahap sejak Agustus ini. "Apalagi pak Wali Kota, telah menekankan agar imunisasi MR dapat tercapai seratus persen," ucapnya.