Sabtu 19 Aug 2017 17:18 WIB

Golkar akan Dukung Gus Ipul di Pilgub Jatim

KH Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
KH Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Timur menegaskan partainya akan menyusul PKB mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah di provinsi itu.

"Setelah PKB, Insya Allah Golkar akan mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim," ujar Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jatim Freddy Poernomo di sela pengembalian formulir pendaftaran Gus Ipul sebagai Bacagub di Sekretariat Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu.

Namun, pihaknya mengaku tetap obyektif menjalankan mekanisme internal dengan memverifikasi seluruh kandidat yang mendaftar untuk selanjutnya diserahkan ke DPP. "Seluruh nama yang masuk akan diproses dan diverifikasi tim Desk Pilkada, kemudian diserahkan ke pusat untuk diputuskan rekomendasi pasangan calon Gubernur Jatim periode 2019-2024," ucapnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Golkar Jatim Sahat Tua Simanjutak yang mengaku secara pribadi mendukung Gus Ipul dengan alasan sudah terbukti baik memimpin Jatim bersama Gubernur Jatim Soekarwo. "Kalau sudah ada yang baik dan kondusif selama ini, kenapa harus ada yang baru?," kata anggota DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, Gus Ipul sendiri mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada proses internal partai dan menghormati apapun keputusan Golkar. "Saya tidak bisa menyampaikan yakin atau tidak didukung Golkar karena saya serahkan ke mekanisme internal. Yang pasti saya mendaftar juga dalam rangka mengajak bekerja bersama untuk melanjutkan Jatim lebih baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi Gus Ipul sejumlah pengurus DPW PKB Jatim, salah satunya pengurus sekaligus anggota FPKB DPRD Jatim Anik Maslacha.

Di sisi lain, tim pemenangan Bacagub Jatim Nurwiyatno (Cak Nur) telah mengembalikan formulir sesuai persyaratan dan kelengkapan pada hari ini.

Baca juga,  Dua Nama Ini Direstui PPP Maju untuk Pilgub Jatim 2018.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement