REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana adanya pemberlakuan sistem ganjil genap di Jalan Tol Cikampek dibenarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Namun, hal tersebut masih dalam bentuk wacana. "Wacana ganjil genap tapi belum fixed masih wacana itu baru konsep-konsep saja," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Jumat (18/8).
Budiyanto menjelaskan, dalam rangka mengatasi kemacetan di Jakarta Cikampek muncul sejumlah alternatif rencana. Antara lain, pembatasan operasional pada sejumlah jenis kendaraan. "Memang ada beberapa wacana tadi, pembatasan mobil barang, dan angkutan umum," jelas dia.
Wacana lain yang muncul adalah rekayasa dibolehkannya kendaraan golongan dua golongan tiga di bahu jalan tol. Namun, Budiyanto kembali menegaskan jika hal tersebut masih berupa wacana umum. "Dalam keadaan darurat itu. Iya ada wacana kaya gitu saya kira belum fixed juga itu. Dalam rapat kemarin belum," kata dia.