REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Akivitas pendakian ke Gunung Gede ditutup selama satu pekan. Penutupan ini dilakukan untuk kegiatan operasi kebersihan yang dilakukan di kawasan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Untuk mendaki Gunung Gede dapat dapat ditempuh melalui tiga pintu masuk. Ketiga pintu masuk itu yakni Resor Cibodas dan Resor Gunung Putri yang berada di Kabupaten Cianjur dan Resor Selabintana Kabupaten Sukabumi. "Penutupan hanya dilakukan satu minggu," terang Kepala Balai Besar TNGGP Adison kepada wartawan Jumat (18/8). Rentang waktu penutupan telah dilakukan sejak 13 Agustus hingga 20 Agustus 2017 mendatang.
Menurut Adison, penutupan aktivitas pendakian dilakukan karena adanya operasi bersih gunung dari sampah. Ia menuturkan rencananya pada Senin (21/8) aktivitasi pendakian ke Gunung Gede akan dibuka kembali seperti biasa setelah operasi bersih selesai.
Dikutip dari laman www.gedepangrango.org disebutkan, Balai Besar TNGGP berpartisipasi mendukung kegiatan “Sapu Jagat Gunung Serentak” yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan melaksanakan kegiatan “Operasi Bersih Gunung Tahun 2017 Kerja Bersama 72 Indonesia Merdeka”. Tema yang diangkat yakni 'Kami Siap Kerja Bersama Membersihkan Gunung Gede Pangrango'.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15 sampai 17 Agustus 2017. Operasi bersih gunung ini didukung oleh mitra eksternal seperti TNI dan kepolisian dari tiga kabupaten yakni Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Selain itu didukung oleh mitra internal antara lain Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Masyarakat Peduli Api (MPA), Volunteer (Montana, GPO, Panthera, Evergreen, Tepala, PAL, Eagle, Vanaprastha, PKBM Umi Kulsum, Cantigi, dan relawan dari SMKN 1 Sukabumi). Selain itu dari masyarakat (Karang Taruna Desa Perbawati dan Desa Karawang Kecamatan Sukabumi, serta masyarakat lainnya di sekitar kawasan TNGGP.