REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menilai pengoperasian Koridor 13 dengan rute Ciledug-Tendean sudah tepat. Sebab, banyak orang yang menggunakan bus Transjakarta koridor 13. 

"Untuk sementara ini tujuan dari Tangerang dengan rute Ciledug-Tendean, Ciledug-HI, dan Ciledug-Kebayoran. Itu targetnya 100 bus, tapi itu bertahap dahulu. Kami berharap manfaatnya," kata Saefulah di Balai Kota, Senin (14/8). 

Saefullah mengatakan pengadaan 100 bus Transjakarta yang beroperasi di Koridor 13 dilakukan secara bertahap sampai semua halte di Koridor 13 dapat difungsikan. 

Lampu penerangan jalan di Koridor 13 ini juga belum terpasang sepenuhnya. Ia yakin dalam waktu dua bulan pemasangan lampu penerangan jalan akan selesai.

"Kadisnya itu sudah mau berkontrak dengan pemenang kedua. Jadi mekanisme perpresnya kalau pemenang pertama wanprestasi, dia tidak melakukan pekerjaan maka putus kontrak dan di-blacklist. Pemenang kedua yang berkontrak dengan SKPD," ujarnya. 

Selain itu, Saefullah mengatakan seluruh halte di Koridor 13 akan berfungsi dimulai sekitar dua bulan mendatang. Hal tersebut juga bersamaan dengan rampungnya pemasangan lampu penerangan jalan.

Sisi lain, Saefullah mengatakan Halte Cipulir yang berada di Koridor 13 memegang peranan penting. Halte tersebut terintegrasi dengan pusat perbelanjaan ITC Cipulir Mas. 

“Kemarin ITC memegang peranan penting karena eskalator merupakan sumbangan mereka," katanya. 

Adanya halte Cipulir yang terintegrasi dengan ITC Cipulir Mas bisa menguntungkan semua pihak.  "Pemerintah terbantu, masyarakat juga. Ada perputaran ekonomi," ujar Saefullah. 

Sebelumnya, PT Transjakarta menggratiskan pelanggan Koridor 13 pada Ahad (13/8). Kebijakan ini hanya berlaku satu hari. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika