Senin 14 Aug 2017 18:57 WIB

Masika ICMI Perluas Jaringan ke Berbagai Daerah

Rep: Umar Muchtar/ Red: Ratna Puspita
Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, memiliki dua program besar. Pertama, Masika ICMI Pusat sedang membentuk Masika di berbagai daerah di Indonesia hingga ke tingkat kabupaten/kota. Dengan demikian, keberadaannya akan mampu berkontribusi membangun umat secara menyeluruh.

Kedua, yakni dalam konteks keumatan. Sebagai bagian dari kecendekiawanan muda, Masika juga terus melakukan proses dialektika dengan menulis berbagai literatur. Bahkan, beberapa anggota juga menghasilkan karya tulis dalam bentuk jurnal.

Ketua Umum Masika ICMI Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah menuturkan perluasan jaringan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia bertujuan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM). "Jadi bagaimana potensi kecendekiawanan diperkuat dengan berbagai diskursus yang ada," kata dia kepada Republika, kemarin.

Selain itu, keberadaan Masika di berbagai daerah nantinya juga untuk membangun ekonomi keumatan. Misalnya melalui Desa Emas. Program Desa Emas ini untuk menggali potensi yang ada di sebuah desa. Aktifitas rutin yang menjadi karakter desa tersebut, akan disinergikan dengan kegiatan Masika supaya potensi desa dapat terbangun dalam konteks keumatan. 

Ferry memaparkan, saat ini ada dua provinsi yang telah didirikan Desa Emas, yakni Jawa Barat dan Jambi. Dua provinsi ini menjadi proyek percontohan program Desa Emas. Namun, secara bersamaan, Desa Emas juga sedang dikembangkan di seluruh daerah di Indonesia.

"Salah satu potensi yang Masika lakukan, yakni dalam konteks pendampingan SDM. Misalnya menggerakkan potensi-potensi desa, menggerakkan BUMDes, menggerakkan potensi keumatan yang ada di sana, yang lebih riil," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement