Senin 14 Aug 2017 16:40 WIB

Koridor 13 Transjakarta Beroperasi, Ini Tanggapan Penumpang

Rep: Taufiq Alamsyah/ Red: Israr Itah
Penumpang bus Transjakarta koridor 13 Tendean-Ciledug. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penumpang bus Transjakarta koridor 13 Tendean-Ciledug. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Bus Transjakarta koridor 13 sudah mulai beroperasi sejak Ahad (13/8). Koridor teranyar tersebut melayani perjalanan dari Blok M sampai Ciledug dan Pancoran-Ciledug.

Republika.co.id menjajal bus dari Blok M menuju Ciledug dan melakukan pengamatan sepanjang jalan pada Senin (14/8). Penumpang bus dari kedua arah, baik Blok M dan Ciledug masih sangat sepi. Sebagian besar penumpang mendapatkan tempat duduk. Hanya satu dua penumpang yang berdiri. Bus berukuran sedang dengan kapasitas 31 kursi penumpang.

Beberapa penumpang terlihat menikmati pemandangan dari atas jalan layang. Mereka juga tak melewati kesempatan untuk mengambil gambar dan berswa foto.

Banyak halte yang belum siap untuk melayani pengisian dan pengecekan saldo kartu. Sampai saat ini, pelayanan masih menerima pembayaran tunai per karcis. Setiap halte dilengkapi alat bantu jalan penyandang disabilitas. Sehingga cukup ramah bagi warga tuna netra.

"Sedikit sekali petunjuk-petunjuknya di halte," kritik Syamsir Sahbana (60), seorang pensiunan perusahaan swasta terkait petunjuk arah di halte. . Ia hendak menuju ke rumahnya di Joglo, Tangerang dari Blok M, Jakarta. Akan tetapi secara keseluruhan bus dinilianya sudah cukup nyaman dan memuaskan.

Republika juga mewawancarai dua orang penumpang pensiunan PNS. Yakni Buyung (65) asal Johar Baru, Jakarta Pusat dan Masri (60) asal Bekasi. Keduanya mengaku hanya sekedar mencoba koridor baru Transjakarta.

"Lagi survey koridor baru karena hobi kami traveling," jelas Buyung dengan antusias. Ia mengaku sedang menikmati masa tua untuk jalan-jalan dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Keduanya sangat mendukung adanya koridor Transjakarta. Karena menurut mereka, secara keseluruhan, bus Transjakarta memberikan kemudahan bagi transportasi publik.

"Saya sendiri sudah meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum," ujar Masri.

Setelah mencoba koridor 13 dari Ciledug sampai berakhir di Blok M, Buyung dan Masri merasa puas. Menurut mereka secara keseluruhan sudah baik. Hanya saja untuk halte di Ciledug mereka anggap masih kurang memadai karena berukuran terlalu kecil. Namun mereka memaklumi, karena masih baru dan berharap ke depan terus ada perbaikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement