Jumat 11 Aug 2017 16:23 WIB

Partai Idaman Luncurkan Rekening Perjuangan

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Islam Damai Aman (IDAMAN) meluncurkan rekening perjuangan. Ketua Panitia dan ketua tim penggalangan dana Rekening Perjuangan Islam Damai Aman (Idaman), Rudi S. Pontoh mengatakan, peluncuran tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat di beberapa daerah berdasarkan survei yang dilakukan oleh partai Idaman.

"Rekening ini diadakan untuk menampung partisipasi umat dari berbagai kalangan yang bersimpati dengan perjuangan Islam damai aman melalui Partai Idaman," ujar dia dalam acara peluncuran rekening Perjuangan partai Idaman di Aula Sakinah Masjid Agung Sunda Kelapa, Jumat (11/8).

Rudi menambahkan, pengadaan rekening perjuangan ini dimulai dengan pertimbangan, pengamatan, percobaan, dan survei oleh sebuah tim yang memang dibentuk. Melalui adanya rekening ini, masyarakat umum baik partisan maupun nonpartisan bisa menyalurkan partisipasinya.

"Melalui Bank BRI nomor rekening: 02060-100-6481-307 an: Islam Damai Aman," ujar dia lagi.

Ketua Umum Partai Idaman, KH Rhoma Irama menjelaskan, partai Idaman bukanlah partai pertama yang melakukan penggalangan dana. Sebelumnya, kata dia, PDIP pernah melakukan hal serupa saat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 lalu.

Selain itu, kata dia, cara penggalangan dana atau dukungan kolektif juga pernah dilakukan di Amerika Serikat, tempat lahirnya demokrasi. Barack Obama, kata Rhoma, pernah menggalang dana saat pemilihan. "Kami bukan partai pertama yang melakukan kolektif dukungan," jelas dia.

Rudi menambahkan, penggalangan dana masyarakat ini adalah salah satu upaya Partai man menuju kemandirian partai. Agar partai Idaman terbebas dari korupsi dan bebas dari penguasaan pemilik modal besar untuk tujuan tertentu yang tidak berpihak ke masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement