Kamis 10 Aug 2017 20:49 WIB

AHY Resmikan The Yudhoyono Institute

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi meluncurkan The Yudhoyono Institute di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8). Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menjabat sebagai Direktur Eksekutif di lembaga yang diklaim merupakan wadah untuk menyiapkan pemimpin masa depan.

Agus mengatakan, The Yudhoyono Institute adalah lembaga think tank independen, nonpolitik praktis, dan fokus pada isu-isu strategis di lingkup nasional, regional maupun global. Semua itu, kata AHY, berpijak pada tiga pilar yakni liberty (kebebasan), prosperity (kesejahteraan), dan Security (keamanan).

Dengan niat dan itikad baik, TYI juga hadir untuk menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada 100 tahun kemerdekaannya, Agus berharap Indonesia akan menjadi negara yang aman dan damai, adil dan sejahtera, serta maju dan mendunia.

"Berdirinya The Yudhoyono Institute ini nantinya diharapkan dapat melahirkan generasi masa depan, calon pemimpin bangsa yang berjiwa patriotik, berakhlak baik, dan unggul, yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan niscaya dapat menjadi bangsa yang memimpin di dunia internasional di masa mendatang," kata AHY.

Siang tadi, AHY diterima Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan The Yudhoyono Institute kepada Presiden. AHY mengaku memohon doa restu kepada Jokowi, sekaligus juga ingin mendapatkan wejangan, nasihat, dan hal lain yang perlu dijadikan pedoman untuk menyukseskan The Yudhoyono Institute.

"Presiden Jokowi menyampaikan kepada saya bahwa memang perkembangan dunia ini begitu cepat, dan anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa, merespon perubahan, cepat beradaptasi dan mudah-mudahan juga bisa membawa berbagai kemajuan," katanya.

Acara ini dihadiri banyak tokoh. Antara lain founder The Yudhoyono Institute Susilo Bambang Yudhoyono, mantan wakil presiden Boediono, putra-putri mantan presiden RI, duta besar dan perwakilan negara sahabat, perwakilan lembaga internasional, lembaga think tank, pejabat negara, perwakilan universitas dan akademisi, serta pimpinan media massa.

Selain itu, beberapa pejabat Kabinet Indonesia Bersatu juga terlihat hadir. Seperti mantan menkopolhukam Djoko Suyanto, mantan menkumham Amir Syamsuddin, mantan menpora Andi Malarangeng sekaligus Roy Suryo, dan juga Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement