REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya tidak bisa menghadiri acara pembukaan The Yudhoyono Institute. Pada hari ini, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan undangan secara langsung kepada Jokowi.
"Saya kebetulan ada acara yang lain sehingga tidak bisa datang nanti malam," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/8) sore.
Jokowi menyebutkan, Agus bertemu dengan dirinya untuk menyampaikan undangan untuk hadir di pembukaan The Yudhoyono Institute. "Tadi kebetulan anak saya Gibran pas di sini, ya sudah ayo saya kenalin," kata Jokowi.
Ia menyebutkan pertemuan dirinya dengan Agus membahas banyak masalah, terutama masalah anak muda. "Saya sampaikan lanskap politik ke depan seperti apa. Perkiraan saya akan seperti ini seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya, Agus mengaku menyampaikan pesan dari presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu dan makan siang bersama di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
"40 menit sebelum saya berangkat, tadi saya ditelepon Pak SBY, tentunya Pak SBY menyambut baik dan senang mendengar saya menghadap dan sowan ke Pak Presiden. Dan beliau tentunya menitipkan pesan, salam hormat untuk Pak Jokowi dan keluarga," kata Agus.
Agus mengatakan, SBY juga mendoakan agar Presiden Jokowi sukses dan selalu sehat serta diberikan kesuksesan di dalam memimpin negeri dan memimpin pemerintah. "Itu harapan dan doa dari Bapak SBY," ucap Agus.
Putra sulung SBY ini juga mengucapkan syukur karena mendapatkan kesempatan bisa menghadap dan menemui langsung Presiden Jokowi bersama putranya, Gibran. Agus mengatakan, kedatangannya ke Istana dalam rangka saya meminta doa restu karena pada Kamis malam ini akan diluncurkan The Yudhoyono Institute yang akan diselenggarakan di Jakarta Theatre.
"Saya akan menjadi direktur eksekutif dari institut tersebut, oleh karena itu tentu saya memohon doa restu kepada bapak presiden sekaligus juga ingin mendapatkan wejangan, nasihat dan hal-hal lain yang perlu saya jadikan pedoman dalam rangka kesuksesan dari institut tersebut," paparnya.
Agus mengakui pertemuan dengan Presiden Jokowi bersama putranya berjalan dengan baik dan tidak hanya berbicara masalah The Yudhoyono Institute, tetapi juga berbagai hal perkembangan dunia saat ini.