Kamis 10 Aug 2017 14:25 WIB

Laboratorium Kalibrasi Belum Cukupi Kebutuhan

Peneliti di laboratorium penelitian (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Peneliti di laboratorium penelitian (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Badan Standardisasi Nasional (BSN) menunjukkan jumlah laboratorium uji dan inspeksi di Indonesia ada 1.342 unit sedangkan hanya 120 untuk kalibrasi alat produksi industri.

Plt. Deputi Bidang Jasa Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mego Pinandito mengatakan dari jumlah laboratorium yang sedikit, penyebarannya hanya dominan di Pulau Jawa, seharusnya di setiap kabupaten atau kota di Indonesia minimal satu laboratorium kalibrasi, demikian siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (10/8).

"Keberadaan laboratorium kalibrasi ini pada gilirannya akan meningkatkan mutu produk lokal," kata Mego.

Menurut Mego, adanya laboratorium uji dan kalibrasi alat produksi memastikan pelaku industri mampu memenuhi standar mutu secara konsisten, terutama jika produk yang akan bersaing untuk pasar ekspor tentu ada standar internasional yang harus dipenuhi. Jika sudah dipenuhi maka produk akan mudah diterima di pasar internasional dan bisa menumbuhkan perekonomian daerah.

Mego menjelaskan perlu adanya kesadaran pelaku industri mengenai pentingnya kalibrasi alat-alat produksi dalam menjaga mutu produk.

Sebagai National Metrologi Institute, Pusat Penelitian Metrologi LIPI menjadi rujukan kalibrasi untuk laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi di Indonesia. Pusat Penelitian Metrologi LIPI menyediakan pelayanan jasa kalibrasi kepada masyarakat industri khususnya alat-alat ukur kelas industri untuk lingkup kalibrasi mekanik dan thermoelektrik seperti dimensi, kelistrikan, massa, akustik dan getaran, waktu, suhu, tekanan, hingga kelembapan.

Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia perlu laboratorium uji dan kalibrasi yang tersebar di seluruh Tanah Air dengan kemampuan yang merata untuk mendukung standarisasi produk-produk Indonesia yang beredar di pasar Asia Tenggara. Namun, sejauh ini jumlah laboratorium masih belum ideal.

Sebagai pengelola teknis Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia, LIPI melalui Pusat Metrologi LIPI memiliki tugas utama merealisasikan standar pengukuran di Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan Sosialisasi Metrologi dan Workshop Kalibrasi pada tanggal 8 Agustus di Makasar, Sulawesi Selatan.

Pusat Penelitian Metrologi LIPI juga melakukan uji banding antar laboratorium untuk mengevaluasi kinerja laboratorium pengujian dan kalibrasi terhadap kriteria yang telah ditetapkan kompetensinya. Selain itu, pusat penelitian yang berlokasi di Komplek Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan ini juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam bentuk program reguler maupun paket yang dapat disesuaikan keinginan pelanggan.

Mego berharap kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada pelaku industri terkait peran kalibrasi dalam peningkatan kualitas produk. "Secara khusus, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara LIPI dengan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan alat uji kalibrasi di kawasan Indonesia Timur yang masih kekurangan laboratorium kalibrasi," Kata Mego.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement