REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat (Kemenpupera) akan melakukan uji coba pemanfaatan plastik sebagai aspal di Bekasi. Namun belum diketahui lokasi pasti uji coba yang akan dilakukan September tersebut.
"Sedang kita cari lokasinya di Bekasi karena di sana ada TPA Bantar Gebang yang bisa dimanfaatkan sampah plastiknya," kata Menteri Pupera Basuki Hadimuljono, Senin (7/8).
Ia mengatakan, pemanfaatan plastik sebagai komponen aspal ini merupakan inovasi teknologi di bidang infrastruktur. Pihakya melalui Balitbang mencoba untuk mengatasi polusi plastik di tanah air yang selama ini dikategorikan terparah nomor dua di dunia.
Sebelumnya, penggunaan aspal dalam komponen aspal di jalan telah diujicoba di Bali sepanjang 700 meter. Komponen plastik yang digunakan sebesar 10 persen dari volume aspal yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah hasilnya baik, sekarang sedang dimonitor terus," katanya.
Uji coba di Bekasi nanti merupakan upaya untuk pihaknya meyakini manfaat dan keabsahan plastik sebagai komponen aspal. Jika hasil monitoring di kedua kota baik, ke depannya plastik sebagai aspal bisa digunakan secara luas, khususnya di Kemenpupera.
Pemanfaatan secara luas tersebut pastinya dilengkapi dengan klasifikasi dan spesifikasi bergantung pada jenis jalan. Seperti diketahui, ada banyak jenis jalan di Indonesia yakni jalan nasional, jalan protokol, jalan provinsi atau jalan kabupaten yang tentunya memiliki beban berbeda.