Senin 07 Aug 2017 22:06 WIB

Kunjungan Wisatawan India ke Bali Diyakini Capai 2,5 Juta

Pariwisata di Bali (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Pariwisata di Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung, Bali, IGN Rai Surya Wijaya optimistis target kunjungan wisatawan India menembus 2,5 juta orang pada 2017. "Setelah kami melakukan promosi wisata Badung di India pada akhir Juli hingga awal Agustus ini, penduduk India sangat tertarik datang ke Bali, sehingga ini memiliki potensi potensial. Sehingga saya meyakini target ini dapat tercapai," ujar Rai Surya di Mangupura, Senin (7/8).

Ia menilai, negara India yang merupakan penduduk terbesar nomor dua setelah Cina memiliki banyak kemiripan dan kedekatan dengan agama di Pulau Bali. "Kami telah melaksanakan 'sales mission' di Mumbai, Ahmedabad, Pune, dan New Delhi dan respon dari agen wisata disana sangat positif," ujarnya.

Selama melakukan "sales mission" di India, BPPD Badung diterima Vinsensius Jemadu selaku Direktur Pasar Asia Pasifik dan Bulqis Chairina selaku Kepala General Sales Mission Pasar Asia Pasifik. Rai Surya yang juga selaku Ketua PHRI Badung ini mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Badung menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara Tahun 2017 ini menembus enam juta wisatawan mancanegara.

Untuk agenda "sales mission" pada September 2017 akan dilaukan promosi nusantara dan pada Oktober 2017 direncanakan menuju ITB Asia Singapura. Selanjutnya, pada November 2017 mendatangi "World Travel Market London.

Ia menambagkan, untuk anggaran "sales mission" selama Tahun 2017, dianggarkan sebesar Rp 4,5 miliar. Tujuan promosi, katanya, salah satunya memberikan update destinasi baru yang ada di Badung dan Bali secara umum.

"Ini sejalan dengan program pemerintah menggenjot pendapatan asli daerah, dimana di Badung bertumpu pada sektor pariwisata," katanya.

Sebelumnya, pada Maret 2017, BPPD bersama Dispar Badung dan para stakeholder terkait telah melakukan "sales mission" ke ITB Berlin 2017 dan Eropa Sales Mission.  Selanjutnya, pada April 2017 melakukan "sales mission" ke negara Tiongkok dan Timur Tengah. Kemudian, pada Mei 2017 mengikuti Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta. Kemudian, pada Juni 2017 melaksanakan "sales mission" ke Korea Selatan serta melaksanakan Bali & Beyond Travel Far 2017 dan pada Juli 2017 melaksananakan "sales mission" ke Australia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Badung, I Made Badra optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara mencapai enam juta. "Karena saat ini saja kunjungan wisatawan mancanegara ke Badung khususnya dan Bali umunnya sudah lebih dari tiga juta wisatawan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement