REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rombongan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Dipimpin Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS, Zainuddin Paru berencana melaporkan ketua DPP Nasdem Victor Laiskodat.
"Hari ini sebagaimana janji kami pada konferensi pers Jumat lalu, kita akan melaporkan saudara Viktor Laiskodat anggota DPR RI, ketua fraksi Nasdem terkait dengan pidato yang dilaksanakan pada 1 Agustus 2017 yang lalu," ujar Zainuddin di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/8).
Menurut Zainuddin bukan pidatonya yang dipermasalahkan. Melainkan isi pidatonya yang dinilai dapat menimbulkan permusuhan apalagi disampaikan di hadapan masyarakat banyak di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Menurut kami kuat dugaan melanggar pasal 156 KUHP, dan karenanya pada hari ini kami menyampaikan laporan di Mabes polri yang nanti setelah selesai juga akan meneruskan pengaduan ke majelis kehormatan dewan di DPR," jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Gerindra dan PAN juga telah melaporkan Victor Laiskodat di Bareskrim Polri. Keduanya juga melaporkan hal yang sama perihal isi pidato Victor yang menyebut-nyebut nama partainya.
Dalam penggalan pidato yang berdurasi 02.05 menit itu Victor diduga menyebutkan ada partai-partai yang mendukung khilafah berdiri di Indonesia. Empat partai yang disebut-sebut itu yakni Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS.