REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan partainya belum berpikir untuk menentukan figur yang akan mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019, karena masih fokus bekerja membantu pemerintah melaksanakan program-program pro-rakyat.
"Hanura belum berpikir kesana (mengusulkan nama pendamping untuk Jokowi). Kami berpikir bagaimana bekerja sama untuk menyejahterakan rakyat," kata Oesman Sapta Odang (Oso) dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, di Kuta, Bali, Jumat (4/8).
Dia mengatakan Hanura masih fokus membantu Presiden Jokowi menyejahterakan rakyat khususnya di daerah-daerah untuk mencapai titik maksimal. Menurut dia, jika sudah sampai pada titik maksimal maka dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat di daerah.
"Kami menyerahkan kepada Pak Jokowi untuk pendampingnya di Pilpres 2019," ujarnya.
Dia mengatakan dukungan Hanura terhadap Jokowi untuk maju di Pilpres 2019 karena konsisten menjalankan program-program pro-rakyat sejak dilantik menjadi Presiden hingga saat ini. Oso mencontohkan pembangunan infrastruktur yang pemerintahan di daerah-daerah sangat berjalan dengan baik sehingga itu menjadi salah satu alasan mendukung pencapresan Jokowi di Pilpres 2019.
"Kita lihat sekarang pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terjadi, maka kami konsisten mendukung dia di Pilpres 2019," katanya.
Sebelumnya, Oso dalam pembukaan Rapimnas Hanura mengukuhkan pencalonan Joko Widodo sebagai calon Presiden periode 2019-2024, setelah 34 DPD Partai Hanura secara bulat memberikan dukungan tersebut. "Kamis (3/8) malam saya bertemu 34 Ketua DPD Hanura seluruh Indonesia, mereka sepakat mencalonkan Joko Widodo sebagai calon Presiden 2019-2024," kata Oesman Sapta Odang (Oso) dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat.
Pengukuhan dukungan itu diberikan setelah sebelumnya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura pada Desember 2016, partai tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi di Pemilu Presiden 2019. Oso mengatakan Hanura sebagai parpol pendukung pemerintah tetap berkomitmen atas sikap politiknya tersebut sehingga akan terus mengawal program-program pembangunan yang dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut dia, dukungan Hanura juga diberikan kepada pemerintah terkait kebijakan membubarkan organsiasi kemasyarakatan (Ormas) yang anti-Pancasila dan anti-Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).