Kamis 03 Aug 2017 16:06 WIB

Ratusan Siswa SMP Jalani Vaksinasi MR

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan memberikan suntikan imunisasi Measleas Rubela (MR) kepada sejumlah siswa-siswi saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas kesehatan memberikan suntikan imunisasi Measleas Rubela (MR) kepada sejumlah siswa-siswi saat acara Kampanye Measles Rubella (MR) dan Campak sekaligus Peringati Asean Dengeu Day 2017 di SMPN 103 Cijantung, Jakarta, Rabu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA ---  Ratusan siswa SMPN 77, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat mendapatkan vaksinasi measles rubella (MR). Program ini sebagai antisipasi terjangkitnya penyakit campak dan rubella pada anak usia sekolah. "Karena ini menyasar sekolah, sehingga kami sudah melakukan koordinasi kepada Sudin Pendidikan wilayah satu dan wilayah dua," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Yudhita Endah pada Kamis (03/8).

Ia mengatakan pada Agustus vaksinasi MR difokuskan kepada sekolah SD dan SMP. Total keseluruhan siswa di SMP Negeri 77 ada 647 siswa. Namun 24 di antaranya tidak divaksinasi karena sakit dan izin tidak masuk sekolah. "Jadi hari ini kami lakukan vaksinasi kepada 623 siswa yang hadir di sekolah," tuturnya.

Jumlah sekolah yang masuk dalam kegiatan vaksinasi sebanyak 890 di Jakarta Pusat. "Nanti semua sekolah itu kami datangi untuk dilakukan vaksinasi kepada siswanya," imbuh Yudhita.

Kampanye imunisasi MR ini merupakan sinergitas dengan program nasional yang sedang berjalan. Pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan melakukan pencanangan Kampanye Tingkat Nasional dan Introduksi Imunisasi Campak (Measles) Rubella (MR).

kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Yakni pada Agustus sampai September 2017 di provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Kemudian pada Agustus sampai September 2018 di provinsi-provinsi luar pulau Jawa. Diharapkan pada 2020 Indonesia terbebas dari penyakit rubella. Terlebih penyakit tersebut dianggap ancaman serius karena menyebabkan komplikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement