Kamis 03 Aug 2017 12:37 WIB

Komnas HAM Kutuk Penembakan di Deiyai

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Komnas HAM
Foto: [ist]
Komnas HAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Manager Nasution menyampaikan menyampaikan turut berbelasungkawa terhadap masyarakat Papua, khususnya keluarga korban penembakan. Tragedi berdarah itu terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua.

"Komnas HAM sungguh-sungguh mengutuk keras peristiwa penembakan itu. Komnas HAM wajib hukumnya turun ke lapangan untuk memantau kasus tersebut. Menurut warga korban tertembak 17 orang," kata Nasution, dalam siaran persnya, Kamis (3/8).

Nasution meminta kepada pihak kepolisian harus segera mengusut kasus itu sampai tuntas secara profesional dan independen. Kata Nasution, siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, dan siapa pun aktor intelektualnya harus dimintai pertanggungjawaban.

"Presiden Joko Widodo sejatinya (kembali) mengambil inisiatif dan memimpin penyelesaian kasus-kasus kemanusiaan di Tanah Papua secara dialogis, damai, menyeluruh dan bermartabat dalam kerangka NKRI yang sejati," tambahnya.

Lanjut Nasution, di sisa-sisa waktu yang relatif tidak banyak, Presiden Joko Widodo sebaiknya bergegaslah memimpin penyelesaian masalah-masalah Papua. Nasution menegaskan sekali lagi presiden bersegeralah sebelum terlambat. Sebab masalah-masalah Papua sudah mendekati "Maghrib". "Sejarah NKRI di Tanah Papua menuntut bukti. Semoga masih ada waktu," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement