Selasa 01 Aug 2017 13:38 WIB

Pemkot Jakut Lakukan Penertiban Taman BMW

Rep: Taufik Alamsyah Nanda/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah warga mencari barang-barang pribadinya saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah warga mencari barang-barang pribadinya saat petugas membongkar bangunan liar di Kawasan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menerjunkan sebanyak 1.509 personil gabungan dalam aksi penataan dan pembersihan gubuk-gubuk liar di area Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/8).

Lahan seluas 26,5 ha itu kembali ditata untuk dilakukan pengamanan dari maraknya keberadaan gubuk-gubuk liar. Sekitar 356 bangunan liar yang terdiri dari lapak tempat usaha, pengepul sampah, pembuatan arang dan parkir liar mobil kontainer menjadi target penataan.

"Hari ini dilaksanakan penataan kawasan dan pengamanan aset milik daerah di Taman BMW," Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sudah memberikan Surat Peringatan I, II dan III kepada para pemilik bangunan di dalam area Taman BMW. Hal itu dilakukan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Kemudian sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 118 Tahun 2016 tentang Penertiban Terpadu dan Instruksi Gubernur No.44 Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang Pengamanan Aset Milik Daerah berupa bidang tanah yang terletak di Kelurahan Papango.

Untuk mempercepat proses penertiban, sejumlah alat berat ikut diturunkan. Kita inginkan proses penataan ini berjalan lancar karena berbagai tahapan sudah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Dimohon kerjasamanya untuk bisa menerima upaya Pemerintah dalam menata kawasan Taman BMW supaya lebih tertata rapi," kata Husein.

Bahkan sebelum dilakukan penataan, jajaran petugas telah melaksanakan operasi cipta kondisi untuk mensterilkan senjata tajam dan mengantisipasi perlawanan jika ada pihak-pihak yang tidak menerima.

"Setelah bersih dari bangunan liar, lokasi ini akan dijaga aparat dan pagar yang rusak akan diperbaiki oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta," ujar Husein.

Seperti yang telah diketahui bahwa area Taman BMW itu akan digunakan untuk pembangunan stadion megah bertaraf internasional yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sehingga akan menjadi kebanggaan warga Jakarta. Bahkan direncanakan stadion tersebut juga difungsikan sebagai markas PSSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement