REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo mencanangkan kampanye dan mempopulerkan vaksin campak dan rubella atau measles and rubella (MR) di Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (1/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Yogyakarta dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, hari ini, sekitar pukul 07.30 WIB. Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto Yogyakarta pada sekitar pukul 08.30 WIB.
Kepala Negara dan rombongan langsung menuju MTsN 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di tempat itu, Presiden melakukan kampanye vaksin MR sekaligus memperkenalkan vaksin penangkal penyakit rubela tersebut. Setelah itu, Presiden meninjau area pelayanan imunisasi MR yang berada di lokasi yang sama.
Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat infeksi campak dan rubella tertinggi di dunia. Pada 2010-2015, diperkirakan terjadi 23.164 kasus campak dan 30.643 kasus rubella.
Oleh karena itu, Pemerintah menilai perlunya dilakukan kampanye pemberian imunisasi tersebut pada anak usia sembilan bulan sampai usia di bawah 15 tahun. Sementara di tingkat dunia, sebelum ada imunisasi, pada 1980 diperkirakan lebih dari 20 juta orang di dunia terkena campak dengan lebih dari 2,6 juta meninggal. Dari angka itu, sebagian korban meninggal adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
Pada kesempatan itu Presiden didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP. Setelah merampungkan agenda kerjanya di Yogyakarta, Presiden dan rombongan bertolak kembali ke Jakarta.