REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kasus Baby J menjadi viral sejak video penganiayaan oleh ibu kandungnya menjadi viral di media sosial. Salah satu akun Facebook bernama Eva Vega ikut mengunggah video kekerasan tersebut.
Baby J mengalami serangkaian kekerasan fisik dari ibu kandungnya. Video rekaman yang menjadi viral tersebut menunjukkan MD memukul pinggul Baby J berkali-kali, telinga kanannya dijewer, dan mulutnya dicubit. Baby J juga sempat dijinjing dan dimasukkan ke dalam bak, diturunkan ke lantai kamar mandi hanya mengenakan kaos. Baby J disiram air berkali-kali, sembari disiram cairan sabun pencuci piring. Suara dalam video tersebut juga merekam MD mengucapkan kata-kata kasar, seperti berharap Baby J sakit dan mati.
Yayasan Metta Mama & Maggha adalah pihak yang merawat sementara Baby J saat ini. Ketua Yayasan Metta Mama & Maggha, Vivi Monata Adiguna mengatakan pihaknya sangat menjaga kondisi Baby J supaya tidak diekspos terlalu banyak. Yayasan bahkan memberikan nama samaran untuk Baby J bernama Jataka.
"Kami belakangan menamakan Baby J dengan Jataka supaya dia tidak terekspos sebab dia masih menjalani penyembuhan," kata Vivi dijumpai Republika.co.id di kantornya, Sabtu (29/7).
Vivi menceritakan, Baby J adalah bayi hasil perkawinan silang antara Maria Dangu, Warga Negara Indonesia (WNI) dengan seorang pria berkebangsaan Austria bernama Otmar Daniel Adelsberger. Baby J berusia tujuh bulan saat dititipkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar di yayasan, sekitar Maret 2017. "Ayah Baby J sering menanyakan kondisi terbaru putranya selama berada di yayasan," kata Vivi.
Adelsberger, kata Vivi awalnya mengirimkan pesan melalui Whatsapp kepada Vivi. Ia mengaku ayah biologis Baby J dan meminta tolong supaya putranya dirawat dengan baik. Adelsberger sempat mengirimkan bantuan finansial untuk Baby J sebesar 425 dolar Australia atau sekitar Rp 4,5 juta.
Pihak yayasan kemudian tidak menerima lagi kiriman uang dari ayah biologis Baby J. Vivi mengatakan Baby J lebih membutuhkan bantuan lain, seperti baju atau susu. Adelsberger sering minta dikirimkan foto terbaru Baby J juga videonya. "Ayahnya sering bertanya, bagaimana kabar Baby J? Bisa tolong dikirimkan videonya yang baru? Seperti itu," kata Vivi.
(Baca Juga: Begini Kondisi Baby J, Bayi di Bali yang Dianiaya Ibunya)