REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengunjung mengeluhkan buruknya penyelenggaraan KAI Travel Fair 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Mereka menyesalkan penjualan tiket dengan harga khusus dari KAI tidak sesuai dengan informasi yang diterima masyarakat.
Salah satu pengunjung KAI Travel Fair 2017, Febti (30 tahun), mengungkapkan kekesalannya saat berburu tiket murah tersebut. Dia berangkat dari rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur dari pukul 06.00 WIB untuk mendapatkan tiket kereta api murah di acara ini.
Namun, lanjut dia, sesampainya di JCC, dia justru disarankan untuk membeli tiket dengan cara online. Febri mengatakan, penjualan tiket dengan harga khusus itu harusnya hanya bisa didapatkan di acara KAI Travel Fair ini.
"Ini ribuan yang antre di sini. Terus buat apa ada acara ini kalau beli tiketnya tetap online. Kalau bisa didapat dengan online, ya bilang dari awal. Tadi banyak orang-orang tua yang datang dan enggak bawa HP, kan kasihan seperti itu. Mereka pasti enggak dapat tiket," kata dia di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (29/7).
Hal yang sama diungkapkan Nia (50 tahun). Dia berangkat dari Cibinong, Kabupaten Bogor bersama 16 rekannya sejak pukul 04.00 WIB. Ia mengantre di depan pintu masuk JCC sampai pukul 10.00 WIB atau dibukanya acara tersebut.
Namun, Nia mengaku hanya bisa kecewa setelah diberitahu bahwa tiket dengan potongan harga 72 persen hanya bisa didapat melalui mitra penjual resmi tiket kereta yakni traveloka, tiket.com, Alfamart dan Indomart. Tiket itu pun bisa didapat dengan menggunakan koneksi wifi dari agen penjual resmi tersebut.
"Saya pakai wifi-nya tapi enggak nyambung-nyambung. Terus ternyata pakai (jaringan) biasa. Bagaimana coba, buat apa ada acara kalau bisa online," ujar dia.