Jumat 28 Jul 2017 12:03 WIB

Tren Sekolah Islam Terpadu di Mataram Berkembang Pesat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Sejumlah siswa Sekolah Islam Terpadu melakukan pawai menyambut bulan suci Ramadhan. (Antara//Yusran Uccang)
Foto: Antara/Yusran Uccang
[Ilustrasi] Sejumlah siswa Sekolah Islam Terpadu melakukan pawai menyambut bulan suci Ramadhan. (Antara//Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perkembangan sekolah Islam terpadu di NTB, khususnya Kota Mataram, tergolong pesat. Untuk saat ini, sedikitnya 90 sekolah Islam terpadu ada di NTB dengan berbagai tingkatkan, mulai dari Paud, TK, SD, SMP, hingga SMA.

Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan popularitas sekolah Islam terpadu sebagai pilihan orangtua menyekolahkan anaknya juga sampai ke Kota Mataram. Menurut Mohan, banyak warga Mataram yang mulai tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah Islam terpadu lantaran keunggulan penguatan karakter dengan nilai-nilai keislaman yang baik. 

"(Sekolah Islam Terpadu) di Mataram juga cukup populer dan sangat diminati karena menjadi pilihan yang sangat tepat dalam menitipkan anak-anak kita," ujar Mohan saat menghadiri malam penyambutan peserta Munas JSIT IV di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (27/7) malam.

Mohan berasumsi, menyekolahkan anak ke sekolah Islam terpadu sudah menjadi tren bagi para orangtua di kota-kota besar. Kesibukan pekerjaan menjadi alasan utama menitipkan anak-anak di sekolah Islam terpadu mengingat kualitas pembelajaran dan penguatan karakter yang diajarkan.

Dia menjelaskan konsep pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah Islam terpadu merupakan terobosan positif dalam penguatan karakter anak didik. Saya lihat sekolah Islam terpadu ada integrasi yang kuat memadukan ilmu pengetahuan dengan pembentukan moral yang baik," ujar Mohan. 

Mohan menyampaikan, kemajuan dan ketertinggalan sebuah bangsa terletak pada sektor pendidikan. Mohan menilai, kegagalan sektor pendidikan tak lepas dari tidak ada integrasi yang apik antara ilmu pengetahuan dan pembentukan moral anak didik. "Tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi moral juga jangan terabaikan," kata dia. 

Mohan menilai, sekolah Islam terpadu menawarkan konsep pembelajaran yang tak hanya menitikberatkan ilmu pengetahuan, melainkan juga dalam perspektif agama untuk membangun karakter dan mental anak didik. Ini yang menjadi kekhasan sekolah Islam terpadu.

"Mudah-mudahan sekolah Islam terpadu khususnya di Kota Mataram terus berkembang," kata Mohan menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement