Kamis 27 Jul 2017 14:50 WIB

Dua Helikopter Diterbangkan Padamkan Api di Lahan Muarojambi

Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pengeboman air (water bombing) di wilayah Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (6/11). Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pengeboman air (water bombing) di wilayah Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (6/11). Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan mengatakan dua unit helikopter tengah berupaya memadamkan api di lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Muarojambi, Kamis (27/7).

"Helikopter jenis Kamov dan Bell sudah diterbangkan ke lokasi, kebakaran terjadi sejak Kamis pagi. Saat ini sedang dilakukan pemadaman," kata Hamdan di Jambi.

Dijelaskannya, kejadian kebakaran lahan gambut itu tepatnya dikoordinat BT 103.55.52-LS 1.29.10 Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpeh. Api dilaporkan masih menyala.

Hamdan belum memastikan berapa luas lahan gambut yang tengah terbakar tersebut. Dugaan sementara lahan yang terbakar merupakan lahan kosong.

Titik api di Jambi terus bermunculan, sebelumnya dua unit hekikopter pemadam kebakaran, hingga Rabu (26/7) malam terus melakukan water bombing di Kabupaten Tebo. Sebanyak 27 kali bom air dilepaskan untuk memadamkan titik api yang membakar lahan di daerah itu.

Sementara berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Update, Kamis (27/7), tidak ditemukan hot spot. Namun titik api tetap saja ada.

Pemerintah Provinsi Jambi sudah memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga tiga bulan ke depan mengingat daerah itu mulai memasuki musim kering dan terus terpantau titik api.

Sementara untuk penanganan karhutla di Jambi, BNPB memberikan bantuan tiga unit helikopter. Satu unit untuk patroli dan dua unit helikopter pemadam kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement