REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar pameran Koperasi dan UKM di Grand City Surabaya, Rabu-Ahad (26-30/7). Acara tersebut melibatkan 200 peserta yang menampilkan produk-produk unggulan Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo, mengatakan, Koperasi dan UKM Expo 2017 tersebut diikuti 214 unit. Ia menargetkan pelaksanaan pameran selama lima hari di Grand City Surabaya tersebut dapat dikunjungi 30 pengunjung, meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 27 ribu pengunjung.

"Target  realisasi transaksi sebesar Rp 5,7 miliar, naik dibandingkan realisasi transaksi Expo tahun lalu sebesar Rp 5,4 miliar," jelasnya, dalam acara tersebut.

Purnomo menambahkan, gelaran Koperasi dan UKM Expo 2017 dilaksanakan setiap tahun sekali untuk memperkenalkan produk daerah dan memperluas pasar para UKM. Acara tersebut juga untuk menyosialisasikan Koperasi dan UKM sebagai wahana perkembangan ekonomi Jawa Timur. Selain diikuti koperasi dan UKM se-Jatim, pameran juga diikuti peserta dari enam provinsi dari luar Jawa Timur dan KPD-KPD kantor bisnis.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran UKM, I Wayan Dipta, mengatakan perkembangan koperasi dan UMKM terbesar di seluruh Indonesia berada di Jawa Timur. Salah satu cara mempromosikan produk-produk UKM melalui pemanfaatan internet secara maksimal.

"Kami berharap Koperasi dan UKM tidak ketinggalan dalam pemanfaatan media internet karena sekarang kita sudah memasuki zaman digital. Pemerintah menargetkan sampai 2019 ada 8 juta UKM yang bisa go e-Commerce, bahkan sudah disiapkan 1 juta special portal untuk koperasi dan UKM," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika