Selasa 25 Jul 2017 10:44 WIB

Cara Polda Lampung Cegah Radikalisme di Sekolah

Upacara bendera di sekolah/ilustrasi.
Foto: Antara
Upacara bendera di sekolah/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Polda Lampung mencegah masuknya paham radikal di kalangan generasi muda dengan menghadirkan anggota kepolisian untuk menjadi pembina dalam kegiatan upacara bendera di sekolah-sekolah.

Pihak yang menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah di Lampung dapat berasal dari seluruh anggota polisi Lampung, kata Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno kepada wartawan di Polda Lampung, Bandarlampung, Lampung, Selasa (25/7).

"Mulai dari Bhabinkamtibmas hingga Kapolda itu jadi pembina upacara di SD, SMP, SMA," kata Irjen Sudjarno. Menurut dia, strategi ini mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru.

Irjen Sudjarno mengatakan, pihaknya pernah memimpin upacara di salah satu SMA di Lampung Tengah serta memberikan kuliah umum di sebuah universitas di Lampung. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan materi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme kepada para siswa dan mahasiswa.

Selain itu, juga disampaikan upaya Polri dalam mencegah dan menanggulangi aksi terorisme. "Saya sampaikan ke mahasiswa supaya mereka bisa melindungi diri agar tidak terkontaminasi paham radikal," katanya.

Ia pun mengingatkan para siswa dan mahasiswa agar mampu menghargai perbedaan diantara sesama mereka untuk mencegah aksi perundungan. "Perbedaan jangan jadi pertentangan. Harus menyadari Indonesia terbentuk dari unsur-unsur yang Bhinneka," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement