Jumat 21 Jul 2017 17:13 WIB

Survei Cagub-Cawagub Didominasi Gus Ipul dan Bupati Anas

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, melakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Banyuwangi, Selasa (30/5).
Foto: Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, melakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Banyuwangi, Selasa (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- The Initiative Institute merilis hasil survei terbaru. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih mendominasi sebagai cagub dan cawagub dengan elektabilitas tertinggi. 

Direktur The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan, secara umum empat besar nama tokoh masih mendominasi wacana Pilgub Jatim, yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mensos Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Tiga nama mendominasi posisi cagub, yaitu Gus Ipul, Bu Khofifah, dan Bu Risma. Kalau Azwar Anas, selain cagub, namanya muncul kuat di posisi cawagub," kata Airlangga dalam jumpa pers di Surabaya, Kamis (20/7).  

Untuk popularitas, Khofifah berada di level 91,10 persen, Gus Ipul 88,40 persen, Risma 68,10 persen, dan Azwar Anas 14,80 persen. Dari sisi elektabilitas cagub, Gus Ipul mendapatkan 44,6 persen, Khofifah 37,3 persen, Risma 18,1 persen, dan Anas 4,4 persen.

"Bu Risma sedikit menurun karena beliau menyatakan belum atau tidak ingin maju. Ini menarik, jika Bu Risma tidak maju, ceruk pasarnya akan tersedot ke Anas karena tipe pemilihnya hampir sama, yaitu mayoritas pemilih pemula, anak muda, dan profesional yang pertimbangannya adalah kinerja calon. Nah di sisi lain, nama Anas kan muncul di cawagub, kalau dia maju cawagub, pemilih Risma akan ke Anas sehingga memperkuat cagubnya," ujarnya.

Untuk elektabilitas cawagub, posisi tertinggi Anas dengan elektabilitas 34,35 persen, lalu Musyaffa Noer dan Budi Sulistyo masing-masing 19 persen. "Di posisi cagub, jarak nomor Gus Ipul dan Khofifah hanya satu digit, cukup ketat. Tapi di posisi cawagub, marjin para tokohnya lebar, tembus dua digit. Jadi Pilgub Jatim ini variabel pemilihan cawagub nanti akan sangat memengaruhi suara pasangan calon,” ujar doktor politik dari Murdoch University, Australia ini.

Survei tersebut digelar pada 15-30 Juni 2017 di 114 desa/kelurahan di 38 kabupaten/kota se-Jatim dengan jumlah responden 1140 orang. Tingkat kepercayaan survei 95 persen, dan margin of error 3,2 persen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement