Sabtu 22 Jul 2017 06:11 WIB

Petani Aceh Utara Temukan Bom Sisa Konflik

Bom. Ilustrasi.
Foto: photo-dictionary.com
Bom. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Seorang petani di Aceh Utara, Provinsi Aceh menemukan benda yang diduga bom rakitan peninggalan masa konflik Aceh. Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Kuta Makmur AKP Fitriadi di Lhokseumawe, mengatakan benda yang diduga bom rakitan ditemukan petani bernama Zakaria.

Petani itu menemukan bom Jumat (21/7) di areal persawahan, Desa Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Zakaria yang bersedang di sawah kehausan sehingga memanjat pohon kelapa dan melihat benda yang mencurigakan.

Setelah melihat benda tersebut secara dekat, dia melaporkan ke perangkat gampong (desa) Krueng Seunong. "Selanjutnya oleh perangkat gampong melaporkan hal penemuan tersebut ke Polsek Kuta Makmur," kata AKP Fitriadi.

Mendapat informasi tersebut, polisi mendatangi lokasi dan memasang police line. Temuan itu lalu disampaikan ke Brimob Jeulekat.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, benda tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom Detasemen B Brimob Jeulekat dan selanjutnya dibawa ke markas," katanya.

Kapolsek mengatakan benda yang diduga bom peninggalan masa konflik tersebut berbentuk pipa besi yang dicor menggunakan semen. Panjangnya sekitar 30 centimeter dan berdiameter 6 inci. Dia mengharapkan dan mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda yang mencurikan supaya tetap melaporkannya kepada aparat terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement