REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Ruang VIP untuk Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua di kawasan Bandara Internasonal Frans Kaisiepo Biak kini dilengkapi fasilitas mesin pemeriksaan barang X-Ray. Selain itu juga dilengkapi jadwal penerbangan pesawat atau Flight Information Display System (FIDS).
"Ruang VIP Bandara Frans Kaisiepo merupakan tempat transit dan keberangkatan pejabat penting daerah dan pusat yang berkunjung ke Biak sehingga tingkat keamanan dan kenyamanannya mendapat prioritas sesuai standar peraturan menteri perhubungan," ungkap General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Frans Kaisiepo Minggus ET Gandeguai di Biak, Jumat (21/7).
Minggus mengakui, pemasangan mesin X-ray sebagai langkah awal untuk meningkatkan keamanan dan kenyaman kawasan bandara di areal ruang VIP Pemkab Biak Numfor. Ia menyebutkan, selain dilengkapi mesin X-ray, ruang VIP Pemkab Biak di kawasan Bandara Frans Kaisiepo Biak juga dilengkapi dengan petugas keamanan bandara yang terlatih dan professional dalam menjalakan tugas pemeriksaan barang bawaan penumpang yang masuk melalui pintu ruang VIP.
Mesin X-ray yang dipasang di ruang VIP, Minggus mengatakan, merupakan pengadaan yang dilakukan PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak yang diperoleh dari Bandara Juanda. Biaya pengiriman barang mencapai sebesar Rp 150 juta.
Sementara pemasangan informasi penerbangan FIDS, menurut Minggus, yakni sistem tampilan informasi jadwal penerbangan suatu maskapai yang diletakkan di sebuah papan atau layar monitor untuk diketahu calon penumpang. Informasi jadwal penerbangan di bandara, lanjut Minggus, akan menampilkan informasi kedatangan atau keberangkatan maskapai berbeda yang terjadi pada satu periode waktu.
Disinggung masalah keamanan bandara, lanjut Minggus, masalah keamanan bandar udara adalah hal yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan barang penumpang pesawat udara khusus tamu-tamu Pemkab Biak Numfor. "Bandara adalah tempat di mana penumpang transportasi udara bermukim, dengan lingkungan yang terlihat nyaman tetapi tak pernah luput dari pengawasan petugas kemanan khusus bandara dan pihak-pihak keamanan negara," katanya.
Ia berharap, dengan pemasangan mesin X-ray di ruangan VIP diharapkan dapat mendeteksi semua barang bawaan penumpang sehingga dapat dicegah barang-barang berbahaya masuk ke dalam pesawat. "Mesin X-ray sangat berperan membantu serta memaksimalkan kinerja petugas keamanan bandara Frans Kaisiepo," ungkap Minggus.
Hingga Jumat pukul 07.00 WIT aktivitas pelayanan penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo Biak berjalan normal. Sementara pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air terpampang melayani tujuan Biak-Jayapura serta Garuda Indonesia dan Nam Air melayani rute Biak-Nabire.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
