REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo Kabupaten Biak Numfor, Papua, sudah kembali normal setelah perbaikan lampu "runway" telah selesai dilakukan. Sebelumnya lampu "runway" bandara sempat dirusak oleh oknum warga tertentu.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Minggus Gundiguai di Biak, Senin, mengatakan penerbangan sudah kembali normal sehingga jadwal penerbangan baik malam atau pagi hari sudah kembali dapat dilakukan.
"Dengan selesainya perbaikan lampu 'runway' bandara maka pelayanan penumpang udara di Biak bisa malam dan subuh dini hari," ungkap Minggus.
Ia mengharapkan berbagai elemen masyarakat di Biak Kota dan sekitarnya dapat menjaga fasilitas penerbangan yang dimiliki Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Fasilitas penerbangan yang dimiliki Bandara Frans Kaisiepo Biak, katanya, digunakan bagi kepentingan pelayanan publik sehingga setiap warga berkewajiban untuk memeliharnya.
Setiap orang yang terbukti merusak fasilitas penerbangan, menurut Minggus, dapat dikenakan sanksi hukuman sesuai dengan UU Penerbangan Republik Indonesia.
"Saya harapkan setiap warga Biak dapat bersama merawat dan menjaga sarana prasarana penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo," katanya.
Selain memperbaiki kerusakan lampu "runway", pihak PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo telah memasang 42 kamera pengawas di sepanjang kawasan bandara.
Hingga Senin pagi, aktivitas pelayanan penerbangan penumpang di Bandara Frans Kaisiepo tampak normal dan lancar dilayani pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
