Kamis 20 Jul 2017 21:04 WIB

Permintaan Istri Novel Baswedan pada Presiden

Rep: UMAR MUCHTAR/ Red: Ilham Tirta
Pimpinan KPK, Wadah Pegawai KPK dan Istri Novel Baswedan, Rina Emilda mengikuti agenda peringatan 100 hari penyerangan Novel Baswedan di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Pimpinan KPK, Wadah Pegawai KPK dan Istri Novel Baswedan, Rina Emilda mengikuti agenda peringatan 100 hari penyerangan Novel Baswedan di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pimpinan KPK menggelar acara peringatan 100 hari kasus penyiraman air keras kepada penyidik Novel Baswedan hari ini, Kamis (20/7). Dalam acara tersebut, hadir pula istri dari Novel Baswedan, Rina Emilda.

Rina menyampaikan beberapa hal terkait kasus penyiraman yang menimpa suaminya yang tengah dirawat intensif di rumah sakit di Singapura. "Terima kasih kepada presiden dan pimpinan KPK juga, sudah membiayai pengobatan suami saya, Novel Baswedan. Terima kasih juga ke seluruh rakyat Indonesia atas doanya untuk kesembuhan suami saya," kata dia di pelataran kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (20/7).

Namun, Rina juga mengingatkan kembali bahwa ada perintah dari Presiden untuk mengungkap kasus penyerangan kepada suaminya itu. Dia berharap kasus tersebut dapat segera dituntaskan dan terungkap dalang di balik penyerangan.

"Kami meminta agar Presiden mendukung, memberikan perhatian dengan mendesak pihak-pihak yang bertugas mengungkap, agar melakukan tugas dengan sebaik-baiknya, mengungkap pelaku dengan sebaik-baiknya, semoga pelakunya segera terungkap," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement