REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi penolakan Perppu Nomor 2 tahun 2017 digelar oleh beberapa Ormas Islam Kota Bogor di sekitar kawasan Tugu Kujang, Bogor, Kamis (20/7). Untuk mengamankan jalannya aksi, kepolisian mengerahkan sebanyak 300 hingga 350 personel.
"Ada 200 personel kepolisian, namun ada bantuan juga dari Kodim dan TNI yang turut membackup. Jadi total 300 hingga 350 yang turun," jelas Fajar Hari Kuncoro Kabag Operasional Polres Kota Bogor saat ditemui di lokasi, Kamis (20/7).
Dia berharap, peserta aksi dapat menjalankan aksi dengan aman, damai dan tidak rusuh. Dia pun menyatakan, aksi yang digelar kali ini tidak terlalu berdampak pada arus lalu lintas di sekitar kawasan Tugu Kujang. "Ya pastilah kami harapkan lancar," tegas dia.
Diketahui, Ormas Islam dan umat Muslim kota Bogor menggelar aksi damai menuntut agar Perppu No 2 tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat dicabut dan tidak jadi diterapkan. Alasannya, Perppu tersebut dinilai sebagai bentuk kediktatoran pemerintah.