Selasa 18 Jul 2017 15:27 WIB

Eks Bioskop Indra Yogya akan Diubah Jadi Pusat Perbelanjaan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Nur Aini
Wisatawan melintasi pedestrian di dekat lahan parkir sisi timur Jl Malioboro, DI Yogyakarta. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan melintasi pedestrian di dekat lahan parkir sisi timur Jl Malioboro, DI Yogyakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta akan membangun gedung bekas Bioskop Indra di kawasan Malioboro menjadi kawasan pusat perbelanjaan. Kawasan itu merupakan bagian dari pembangunan kawasan Malioboro.

Pembangunan kawasan semi pedestrian di sisi timur Malioboro diperkirakan selesai pada 2017. Pembangunan akan dilanjutkan pada 2018 untuk kawasan semi pedestrian di sisi barat Malioboro.

''Apabila dimulai pembangunan di sisi barat Malioboro akan disiapkan tempat khusus untuk mangkal dan becak yang selama ini biasa mangkal di sisi barat Malioboro,'' kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Gatot Saptadi pada acara gathering pers dengan tema “Perkembangan Revitalisasi Malioboro'', di Bilik Kayu Heritage Resto Yogyakarta, Selasa (18/7).

Revitalisasi kawasan semipedestrian sisi barat Malioboro sama dengan yang sisi timur Malioboro. Akan tetapi, revitalisasi kawasan semipedestrian di sisi barat terkendala Pedagang Kaki Lima (PKL) terkait bagaimana menyimpan gerobak.

''Memang tidak mudah menata PKL dengan heterogenisasi. Rencananya tahun 2018 di Gedung Eks Bioskop Indra nantinya akan digunakan untuk menampung sebagian PKL. Diharapkan di tahun 2019 di Gedung Eks Bioskop Indra di tahun 2019 menjadi kawasan pusat belanja," ujarnya

Bangunan toko-toko di sepanjang Malioboro akan dipertahankan seperti kondisi saat ini dan tidak akan diubah menjadi bangunan modern. Untuk kerapian, papan nama toko diatur menempel bangunan. Pemerintah akan membantu pemilik toko berupa cat dan peralatan lainnya.

Gatot mengatakan apabila kawasan pedestrian sisi timur dan sisi barat selesai dibangun, nantinya yang menjadi jalan utama hanya di tengah dan kendaraan yang melintas khusus becak kayuh, andong, dan angkutan TransJogja. Hal ini agar orang nyaman saat berjalan-jalan di sepanjang Malioboro.

Selanjutnya untuk tempat parkir di sekitar Malioboro akan disiapkan di beberapa titik parkir yakni di Abu Bakar Ali, Ngabean, di Pasar Sore Beringharjo sedang dalam proses perencanaan dan pembangunan, belakang Toko Ramai, eks UPN serta di sirip kanan dan kiri Malioboro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement