REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak mengakui tak memikirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung 27 Juni 2018. Terutama terkait masukan-masukan agar namanya dicalonkan sebagai salah satu kandidat.

"Wah, saya tidak tahu-menahu persoalan Pilkada Jatim dan saya memang tidak punya pikiran ke sana. Saya harus fokus untuk pembangunan Trenggalek," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Ahad (16/7).

Suami artis Arumi Bachsin tersebut menjadi salah seorang disebur-sebut layak maju sebagai kandidat di Pilkada Jatim mendatang, bahkan namanya masuk survei yang dilakukan beberapa lembaga, salah satunya Surabaya Survei Center (SSC). Dalam survei itu, Emil Dardak yang baru satu periode menjabat Bupati Trenggalek memperoleh tingkat popularitas (dikenal) 16,60 persen, akseptabilitas (disukai) 10,60 persen dan elektabilitas (dipilih) 0,30 persen.

Emil yang pada Sabtu (15/7) menandatangani kesepakatan dengan Universitas Negeri Surabaya di Gedung Rektorat UNESA tersebut, mengaku kaget dengan hasil survei itu dan akan diambil dari sisi positifnya. Artinya, kata dia, angka-angka yang muncul merupakan apresiasi masyarakat Jawa Timur kepada Kabupaten Trenggalek.

"Insya Allah ini menunjukkan optimisme bukan kepada saya, namun kepada kabupaten bahwa selama ini Trenggalek dianggap sebagai daerah yang kurang berpotensi, dan sekarang menjadi berpotensi," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, munculnya hasil survei tersebut menunjukkan kondisi Kabupaten Trenggalek sudah banyak diakui dan diapresiasi sehingga harus mengembangkan segala potensi mulai dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif serta perdagangan. Sementara itu, dalam waktu dekat, Kabupaten Trenggalek ditargetkan sebagai penggerak ekonomi Jawa Timur di bagian selatan, termasuk bersinergi dengan provinsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika