REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok pemuda bermotor kembali berulah dan menganiaya warga. Wahyudi dan Tole, petugas keamanan toko di Ciracas, Jakarta Timur dilarikan ke rumah sakit setalah menjadi korban kebrutalan kelompok itu.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Wasiem mengatakan, aksi geng motor itu terjadi pada Sabtu (15/7) dini hari. Saat itu korban sedang bertugas piket malam di sebuah toko di kawasan Ciracas Jakarta Timur.
"Tiba-tiba sekitar pukul 02.00 WIB gerombolan pemuda datang dari arah Jalan Raya Kelapa Dua Wetan dan langsung menyerang korban menggunakan sajam," kata Wasiem kepada wartawan, Sabtu,(15/7).
Akibat serangan itu, Wahyu mengalami luka pada bagian dada dan paha. Sementara Tole mengalami patah tulang karena terpeleset lari untuk menghindari aksi brutal geng motor yang pesertanya rata-rata anak tanggung.
"Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo demi menyelamatkan nyawanya," ujarnya.
Wasiem menuturkan, ketika terjadi penyerangan, korban sempat berlari ke arah perumahan untuk menghindari aksi pemuda brutal itu. Wahyu dan Tole tidak bisa melawan karena kelompok itu banyak dak membawa senjata tajam cerulit itu.
Akhirnya korban terkepung, setelah kelompok itu mengejar korban, saat itulah Wahyudi mengalami luka bacok di bagian dada dan pinggang sebelah kiri. "Puas dengan aksinya, gerombolan itu pergi dengan cara konvoi," katanya.
Keterangan sementara, kata Wasiem, para pelaku diduga berjumlah lebih dari 15 orang dengan mengendarai sepeda motor sebanyak 20 unit. Mereka juga sempat merusak satu buah sepeda motor milik Wahyudi yang terparkir di depan toko.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dalam tindakan pengeroyokan terhadap dua orang tersebut. "Kita juga masih menunggu keterangan lengkap dari korban yang sedang berbaring," katanya.
Baca Juga: Geng Motor Serang Kelompok Pemuda di Pejaten.