REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Ignasius Jonan dikabarkan kembali masuk dalam bursa reshuffle kabinet tahap III. Menanggapi hal itu, Jonan tertawa dan meminta pertanyaan soal perombakan kabinet diajukan kepada Presiden Joko Widodo. Ia juga mengaku belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.
"Hehehe, itu tanya ke Pak Presiden saja ya," ujar Jonan saat ditanya resuffle di Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (14/7).
Jonan mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi maupun isu terkait reshuflle. Ia juga mengatakan pihak Presiden ataupun Istana belum berbicara dengan dirinya terkait hal ini. "Belum ada pembicaraan kok," ujar Jonan.
Jonan pada reshuffle tahap III ini dikabarkan akan digeser posisinya menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno. Jonan dinilai tidak cakap dalam mengepalai Kementerian ESDM yang saat ini ia pimpin. Selain karena latar belakang yang bukan berasal dari profesional energi, Jonan dinilai lebih piawai dalam mengatur perusahaan dan korporasi.
Meski demikian, isu reshuffle ini dibantah oleh Presiden RI, Joko Widodo. Ia menyebut tak ada perombakan kabinet atau reshuffle hari ini atau bahkan pekan ini saat ditanya soal rencananya untuk kembali merombak susunan Kabinet Kerja.
"Nggak ada reshuffle hari ini nggak ada, minggu ini juga nggak ada," kata Presiden kepada wartawan setelah meninjau proyek penyediaan rumah tapak murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di perumahan Pesona Bukit Batuah yang berlokasi Batu Ampar Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, Kamis (13/7).