Senin 10 Jul 2017 11:48 WIB

Ini Klarifikasi Ustaz Bachtiar dan GNPF Soal Pembacokan Hermansyah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Ustaz Bachtiar Nasir
Ustaz Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID,  REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI membantah telah membuat kesimpulan atas insiden pembacokan terhadap Hermansyah. Sebagaimana diketahui, Hermansyah merupakan ahli IT yang menjadi saksi kasus chat palsu Habib Rizieq Shihab-Firza Husein.

Ketua GNPF MUI, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, GNPF MUI justru mendesak Polri untuk segera menuntaskan kasus pembacokan terhadap Hermansyah. Ini agar terungkap secara terang benderang motif di balik insiden berdarah tersebut.

"Tidak ada pernyataan saya (kepada media) bahwa insiden ini tidak ada hubungannya dengan status pak Herman sebagai saksi. Saya tidak ada bikin kesimpulan bahwa ini hanya urusan mobil disenggol," kata Ustaz Bachtiar melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Senin (10/7).

Panglima GNPF MUI, Munarman juga menyampaikan, tidak benar GNPF MUI sudah menyimpulkan kasus pembacokan tersebut. Menurut dia, karena ada yang memutar balikkan fakta, Ustaz Bachtiar dikritik masyarakat. Sehingga, Ustaz Bachtiar dianggap tidak berpihak kepada Hermansyah.

Ia menegaskan, Polisi juga belum mengumumkan hasil penyelidikan. Sehingga mustahil jika Ustaz Bachtiar membuat pernyataan yang menyimpulkan kasus tersebut. "Saya bersaksi karena ketika UBN (Ustadz Bachtiar Nasir) diwawancara, saya di samping UBN," tegasnya.

Sebelumnya, ahli IT dari ITB, Hermansyah diserang sekelompok orang tidak dikenal di Tol Jagorawi pada Ahad (9/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat penyerang itu, ia mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuh.

Baca juga, MPR Minta Aparat Usut Tuntas Penyerangan Hermansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement