Kamis 06 Jul 2017 14:20 WIB

Kunjungan Obama Harus Jadi Momen Dongkrak Pariwisata

Rep: Dea Alvi/ Red: Indira Rezkisari
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (tengah) mengunjungi obyek wisata alam Pucak Becici di Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (29/6).
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (tengah) mengunjungi obyek wisata alam Pucak Becici di Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan, kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk liburan ke Bali, Yogyakarta dan Bogor diyakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Kehadiran Obama seakan menjadi promosi gratis pariwisata Indonesia.

“Kedatangan Obama ke Bali, Yogya dan Bogor untuk liburan menjadi promosi gratis bagi wisata tanah air, dan ini akan menambah minat wisman kepada pariwisata Indonesia,” ucap Sutan melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (6/7).

Sutan meyakini fakta bahwa presiden ke 44 USA merupakan tokoh yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Terbukti sampai hari ini aplikasi media sosial Twitter Presiden Obama diikuti hampir satu miliar pengikut aktif di seluruh dunia, dan follower ini selalu melihat dan mengomentari aktivitas Obama. Dia juga menerangkan, jumlah pencarian di Google tentang Bali dan Yogya juga meningkat hampir 30 kali lebih banyak dibanding biasanya.

"Sejak liburan Obama ke Bali dan Yogya, trafik pencarian Google tentang daerah tersebut mengalami peningkatan luar biasa. Momentum ini seharusnya dijadikan peluang untuk promosi wisata tanah air selain Bali, karena dunia juga harus tahu potensi wisata Indonesia seperti danau Toba, Belitung, Raja Ampat dan lain sebagainnya,” ujarnya

Sutan berharap target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan 2019 ini dapat tercapai demi peningkatan ekonomi nasional. "Malaysia saja bisa 22 juta wisman per tahun, Indonesia seharusnya bisa lebih,” tandas politisi F- Gerindra itu.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyiapkan sebuah promosi khusus tentang pariwisata yang dikemas dalam tagline Wonderful Indonesia di Times Square New York, Amerika Serikat sebagai upaya penyambutan menjelang kunjungan mantan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia. Arief mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya tentang rencana Barack Obama yang akan menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017 di Mal Kasablanka, Jakarta.

"Tentu kami akan memanfaatkan Barack Obama sebagai 'endorser' gratis walaupun saat ini beliau sudah tidak lagi menjadi kepala negara," kata Arief Yahya.

Menurut Arief, strategi pariwisata dengan cara memanfaatkan momentum kedatangan Obama ke Indonesia sangat potensial untuk menjaring wisatawan asal AS ke Indonesia. "Saat Raja Salman ke Indonesia seharusnya anggaran setahun, tapi setengah tahun saya anggarkan saat 11 hari beliau ke sini. Itu lebih efektif karena ada momentum yang pas. Rumus yang sama bisa diterapkan saat Obama ke sini. Wonderful Indonesia akan promosikan wisata di Times Square," ujar menteri asal Banyuwangi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement