Jumat 09 Jun 2017 15:10 WIB

Bali Beyond Travel Fair Fokus Kenalkan Wisata Nusantara

Rep: MUTIA RAMADHANI/ Red: Indira Rezkisari
Pariwisata di Bali (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supri
Pariwisata di Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bali Beyond Travel Fair (BBTF) tahun ini kembali digelar. Ini adalah ajang mempertemukan pelaku pariwisata di seluruh dunia, khususnya pembeli (buyers) dan penjual (sellers) untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri di Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan BBTF 2017 fokus mengenalkan Nusantara lebih dalam. Ada setidaknya 264 pembeli potensial yang berasal dari 54 negara. Mereka antara lain Australia, Rusia, Jerman, Cina, Singapura, United Emirates Arab (UEA), negara-negara Timur Tengah, Eropa, dan Asia lainnya.

"Pembeli potensial ini akan dipertemukan dengan 188 penjual yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Palembang, Lombok, Labuan Bajo, dan Bali," katanya, saat makan malam perkenalan BBTF di Jimbaran, Kamis (8/6) malam.

Pemerintah saat ini menawarkan investor untuk berbisnis di 10 Bali Baru yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Kesepuluh Bali Baru tersebut adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Morotai, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Borobudur, Tanjung Lesung, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Mandalika Nusa Tenggara Barat.

Pitana menilai banyak perubahan positif perhelatan BBTF setiap tahunnya. Jumlah pembeli yang mengikuti ajang ini terus bertambah. Tren positif ini diharapkan bisa bertahan sehingga mendukung penuh target 20 juta wisman ke Indonesia 2019.

Ketua Panitia BBTF, Ketut Ardana mengatakan tema BBTF tahun ini adalah 'Meet, Connect, and Explore The Archipelago'. Tujuannya menghadirkan lebih banyak pembeli potensial untuk berwisata ke Nusantara, khususnya promosi 10 tujuan wisata baru di Indonesia.

"Kami sudah menggelar pretur 4-7 Juni 2017," kata Ardana.

Ada enam tujuan wisata yang ditawarkan ke sejumlah pembeli dari Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Yaitu Mandalika Lombok, Komodo, Bromo, The Charms of Bali Tour, Balinese Royal Heritage Tour, dan John Hardy Tour.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement