Rabu 05 Jul 2017 15:00 WIB

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pemasangan Bendera ISIS

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas polisi bersenjata melakukan pengamanan pascapemasangan atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (4/7).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Petugas polisi bersenjata melakukan pengamanan pascapemasangan atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menindaklanjuti pemeriksaan kasus pemasangan bendera yang identik dengan ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7) pagi. Polisi pun memeriksa sejumlah bukti dan saksi. "Saksi-saksi sudah kita periksa. Kurang lebih ada enam saksi yang sudah kita periksa. Kemudian juga untuk barang bukti saat ini, kita sedang pengecekan di Puslabfor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).

Iwan menjelaskan, polisi akan menguji di Puslabfor untuk penmeriksaan sidik jari. Kemudian, untuk alat bukti lain seperti CCTV, menurut Iwan polisi juga telah mendapatkannya. "Saat ini, sedang dilakukan pengecekan di Labfor untuk mengambil secara jelas bentuk gambar yang kita dapat dari CCTV," kata Iwan.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah anggota yang memergoki pemasangan bendera berwarna hitam itu. Untuk sementara, lanjut Iwan, untuk saksi anggota mengatakan hanya melihat adanya sepeda motor yang berhenti di depan Polsek Kebayoran Lama. "Kemudian setelah mengecek ke sana, motor itu cepat-cepat pergi, dan baru terlihat bahwa ada pemasangan bendera," kata dia.

Iwan pun menyatakan polisi belum bisa memastikan pelaku itu termasuk dalam suatu kelompok tertentu. Begitu juga jumlah pelaku, polisi masih akan mengumpulkan keterangan dari bukti dan saksi terlebih dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement