REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Sebanyak 816 warga Biak, Papua menabuh alat tradisional tifa Papua pada Festival Biak Munara Wampasi (BMW) selama empat hari, 1-4 Juli 2017 mendapat rekor baru Rekor Orisinil Indonesia (Ori), Sabtu (1/7).
Penyerahan penghargaan Ori penabuh tifa dilakukan Presiden ORI Agung Elvianto kepada Bupati Thomas Ondy bertepatan dengan pembukaan festival BMW V, Sabtu.
Bupati Thomas Ondy menyambut gembira pencapaian rekor Ori penabuh tifa sebagai wujud nyata pelestarian budaya daerah orang asli Papua dilakukan Pemkab Biak Numfor.
"Prestasi rekor Ori penabuh tifa untuk masyarakat Biak Numfor akan menjadi catatan sejarah untuk warga Biak bersamaan ajang festival BMW 2017," ujar Bupati Thomas Ondy.
Ia menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Muri yang sudah memberikan penghargaan rekor penabuh tifa kepada masyarakat Kabupaten Biak Numfor.
Sementara itu, Presiden ORI Agung mengatakan pemberian penghargaan rekor muri untuk penabuh tifa di Kabupaten Biak Numfor sebagai pengakuan rekor Indonesia sehingga layak mendapat sertifikat rekor asli Indonesia. "Atas nama Ori saya menyerahkan prestasi rekor penabuh alat kesenian tradisional tifa," ungkap Agung.
Pembukaan festival BMW V dipusatkan di Pantai Hotel Nirmala Beach Biak Mina Jaya dibuka bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Deputi Menteri Pariwisata Erni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
