Rabu 21 Jun 2017 13:27 WIB

Guru Ngaji di Lampung Dapat Insentif Rp 2 Juta per Tahun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Guru mengaji (ilustrasi)
Guru mengaji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Wali Kota Bandar Lampung Herman HN memberikan insentif kepada 4.000 guru mengaji di wilayah kota sebesar Rp 2 juta per tahun Insentif diberikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Pemberian insentif sudah berlangsung sejak Selasa (20/6) secara bergelombang. Tahap peprtama diberikan Rp 1 juta sisanya tahun depan. "Semoga dapat dimanfaatkan menjelang hari raya nanti, " kata Herman HN, Rabu (21/6).

Menurut dia, sisa satu juta rupiah lagi akan diberikan setelah Pemerintah Provinsi Lampung membayar utang bagi hasil kepada Pemerilntah Kota Bandar Lampung.

Mantan kepala Dispenda Lampung itu mengungkapkan, program pemberian insentif kepada guru mengaji di wilayah kota rutin diberikan setiap tahun sejak ia menjabat wali kota pada periode pertama.

Ia mengatakan pemberian insentif kepada semua guru mengaji di Bandar Lampung sebagai wujud kepedulian Pemkot terhadap pembangunan di bidang keagamaan. Selama ini peran guru mengaji diabaikan padahal memberikan kontribusi besar terhadap generasi yang akan datang.

Ia berharap bantuan honor tersebut dapat menyejahterakan guru mengaji apalagi sekarang mau merayakan hari Idul Fitri 1438 H. Ia menyakini tetap akan membayar kekurangannya pada tahun depan setelah Pemprov Lampung membayar utang bagi hasil pemkot.

Menurut mantan kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung tersebut, bantuan honor mengaji dari pemkot dapa bermanfaat, dan dapat menggiatkan lagi mendidik anak di bidang agama Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement