Kamis 15 Jun 2017 16:01 WIB

Kapolda Metro Tegaskan Kesiapan Pengamanan Mudik 2017

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Hazliansyah .
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meninjau Tol Cikampek untuk persiapan Arus Mudik, Kamis (8/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meninjau Tol Cikampek untuk persiapan Arus Mudik, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi musim mudik Lebaran 2017 Polda Metro Jaya menyatakan siap melakukan pengamanan. Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan sejumlah protokol pengamanan untuk mengamankan jalur mudik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyatakan tidak ada masalah dalam persiapan personel dari segi jumlah dan kualitas.

"Kami sudah beberapa kali cek lapangan sehingga kami siap melayani saudara saya yang merasakan mudik atau arus balik nanti," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Untuk keadaan darurat, Polda Metro Jaya telah menempatkan sejumlah anggotanya. Bahkan skenario khusus juga disiapkan bila keadaan darurat.

"Helikoper sudah siap. Beberapa kendaraan pelayanan di posko-posko, siap menjemput bola," kata dia.

Bahkan, Iriawan menyebutkan, kendaraan di posko siap membantu pemudik mulai dari sekadar ban kempes atau kehabisan bahan bakar.

"Apabila ada kempes ban dengan kehabisan bensin kita sudah siapkan. Ada lima liter bensin yang sudah kita siapkan membantu kendaraan yang mungkin kehabisan bensin," lanjut dia.

Selain itu, di Jakarta sendiri, menurut Iriawan, pihaknya telah mempersiapkan keamanan untuk sejumlah tempat-tempat yang rawan. Dalam hal ini polisi menaruh perhatian khusus pada sejumlah perumahan yang kerap menjadi incaran perampokan atau pencurian.

"Untuk titik kriminal kita sudah melakukan research di beberapa tempat, perumahan mewah ada di Pluit juga, Penjaringan, Kelapa Gading, dan di daerah selatan ada beberapa tempat yang memang menjadi perhatian kami," ungkap Iriawan.

Ia pun telah menginstruksikan patroli baik insidentil, skala besar, ataupun gabungan dengan unsur TNI pada semua Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selain itu, untuk rumah yang ditinggalkan, Iriawan berharap jika ada pembantu atau penjaga rumah agar dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement