Selasa 13 Jun 2017 23:17 WIB

Mahfud MD Sebut Masalah Indonesia adalah Kesenjangan

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Anggota Panitia Seleksi Pemilihan Penasihat KPK Mahfud MD
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota Panitia Seleksi Pemilihan Penasihat KPK Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengatakan permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini bukan ketegangan antarumat beragama, melainkan ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang semakin tajam. Justru, menurut Mahfud, kehidupan antarumat beragama di Indonesia berjalan rukun dan damai dan tidak ada masalah. 

"Dalam kehidupan sehari-hari terjalin dengan akrab dan bersahabat," kata Mahfud MD, dalam dialog "Refleksi Kebangsaan: Merawat Kebinnekaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu kesenjangan sosial yang terjadi juga karena adanya praktik-praktik transaksional sehingga ada oknum-oknum yang turut menumpang melakukan transaksional. Untuk persoalan ketidakadilan dan kesenjangan sosial, adanya sekelompok kecil masyarakat yang menjadi dominan. Sebab, secara secara finansial merasa sangat besar.

Sebaliknya, masyarakat beragama Islam yang merupakan kelompok mayoritas tapi masih sangat banyak kehidupan sosialnya kurang sejahtera. Namun dia merasa memeluk agama Islam di Indonesia sangat nyaman. 

Bahkan lebih nyaman dari pada umat Islam di Arab Saudi. "Maka untuk memperbaiki kondisi masyarakat Indonesia, maka kesenjangan sosial ini harus diperbaiki dan masyarakat miskin diminimalisir," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement