Senin 12 Jun 2017 21:14 WIB

Deklarasikan Pencapresan, PKPI tak Komunikasi dengan Jokowi

Rep: Dian Erika Nugrahaeny/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono (kiri) bersama Pendiri dan Ketua Penasehat PKPI Try Sutrisno saat menghadiri deklarasi dukungan politiknya di Kantor DPP PKPI, Jakarta, Senin (12/6). PKPI menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Foto: republika/rakhmawaty la'lang
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono (kiri) bersama Pendiri dan Ketua Penasehat PKPI Try Sutrisno saat menghadiri deklarasi dukungan politiknya di Kantor DPP PKPI, Jakarta, Senin (12/6). PKPI menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono mengatakan belum melakukan komunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal dukungan untuk Pemilihan Presiden 2019. 

Hendropriyono mengatakan dukungan kepada Jokowi sebelumnya dibahas secara internal dengan petinggi parpol. "Saya tidak ketemu dengan Jokowi. Saya hanya ketemu dengan mentor, pelindung, dan pengarah kita, yakni Pak Try (Sutrisno)," kata dia kepada wartawan di Kantor PKP Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Pada Senin hari ini, PKPI mendeklarasikan dukungannya terhadap Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Deklarasi juga diikuti oleh perwakilan Partai Damai Sejahtera (PDS).

"Kami mendeklarasikan dukungan tetapi tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kami hanya bertemu dengan Ketua Dewan Pembina sekaligus mentor, yakni Pak Try Sutrisno," ujar Hendropriyono. 

Dia menegaskan pernyataan dukungan hanya bersifat sebagai pernyataan politik. Dengan demikian, PKPI pun belum memetakan siapa yang pas mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

"Soal pendamping Jokowi belum jadi urusan kami. Urusan kami mulai saat ini adalah mengimbau kader dan anggota serta masyarakat untuk menyatukan hati mendukung Jokowi. Lihatlah capres dengan sikap objektif," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement